Ratusan
warga Desa / Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan berduyun-duyun
berdatangan ke Gedung Serbaguna desa setempat. Kebanyakan dari mereka para
orangtua usia lanjut yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan karena keluhan
berbagai penyakit yang diderita.
Kamis
(30/03/2017) Tim Kesehatan Rumah Sakit El Syifa yang beranggotakan 20 personil
dibantu oleh Mahasiswa/i yang beranggotakan 14 orang sedang mengadakan
pengobatan gratis bagi warga setempat. Perwakilan RS El Syifa Eti Rusmiati SP. menjelaskan
bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh instansinya merupakan agenda rutin
yang selalu diadakan setiap bulan.
"Kali
ini kami bekerjasama dengan para Mahasiswa/i dari Universitas Islam Al-Ihya
(UNISA) Kuningan yang sedang mengadakan KKN (Kelompok 9 Desa Karangkancana)"
terang Eti.
Eti
memaparkan, pihaknya memiliki program yang dinamakan El Syifa Peduli. Program
tersebut diakuinya memiliki motto mengabdi dan sehatkan masyarakat. Untuk jenis
kegiatannya, sangat beragam, mulai dari pelayanan kesehatan, penyuluhan
kesehatan, santunan anak yatim, sunatan massal, bakti sosial, dan donor darah
massal.
Selain
itu menurut Heri Kosasih (Ketua Kelompok 9 - KKN UNISA 2017) memaparkan bahwa “Atas
nama kelompok mengucapkan terimakasih kepada RS El-Syifa yang telah bekerjasama
untuk mewujudkan salah satu program kerja yang sebelumnya telah direncanakan kelompok
9”. Heri juga menambahkan mudah-mudahan dengan adanya program ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Karangkancana serta mengharapkan
kegiatan-kegiatan yang lainnya dapat berjalan dengan lancar dan sukses sampai
kegiatan KKN selesai”.
Nampak
dalam kegiatan, warga yang telah mendaftarkan diri, dicek kondisi dan
kesehatannya, kemudian mereka masuk ke ruangan pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan oleh beberapa orang dokter. Setelah itu, warga mendapatkan obat
secara cuma-cuma dan mendapat penyuluhan tentang hidup sehat dan seputar
penyakit yang dideritanya. Untuk kegiatan kali ini tercatat 200 warga lebih.
Sejak
dibuka sekitar pukul 08:00 pagi, meja pendaftaran peserta pengobatan gratis
tersebut tak pernah sepi. Mungkin, masyarakat sangat menantikan adanya kegiatan
bakti sosial seperti ini. Bahkan, hingga menjelang ditutupnya kegiatan, warga
masih rela mengantri untuk mendapatkan pelayanan. (HK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar